Lanjut ke konten

Laporan Hasil Pengelasan

Februari 12, 2012

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Pengelasan merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari proses manufaktur. Proses manufaktur lainnya yang dikenal antara lain proses-proses pengecoran (Metal Chasting), pembentukan (Metal Farming), Permesinan (Machining), dan metalurgi serbuk (Powder metalurgi). Produk produk dengan bentuk yang rumit dan berukuran besar dapat dibentuk dengan teknik pengecoran. Produk-produk seperti pipa, plat dan lembaran.

Proses pengelasan pada prinsipnya adalah menyambungkan dua atu lebih komponen, lebih dapat ditunjukan untuk merakit (Assembly) beberapa komponen menjadi bentuk mesin. Komponen yang dirakit mungkin saja dari hasil pengecoran, pembentukan, atau permesinan, baik dari logam yang sama maupun berbeda.

Pengelasan suatu teknik penyambungan logam dengan cara, mencairkan sebagian logam induk dengan logam pengisi, dengan atau tanpa takanan dan dengan kontinu.

1.2  Tujuan Praktikum

1. Mampu mengatur parameter pengelasan.

2. Mampu membaca simbol-simbol pengelasan.

3. Mampu menyusun SOP (Standart Operating Prosedure) pengelasan.

4. Mampu memeriksa hasil pengelasan dengan NDT dan DT.

1.3 Prosedur Pengujian

1. Lakukan empat macam pengelasan las karbit SMAW spot welding dan TIG.

2. Lakukan setiap pengelasan, dimana material dimensi benda kerja berdasarkan informasi dari aisten masing masing kelompok.

3. Setiap pengelasan memiliki material dan dimensi benda kerja yang berbeda.

4. Sebelum pengelasan SMAW, lakukan pembuatan celah las pada benda kerja dengan kikir, dimana pengelasan dapat dilakukan setelah ada rekomendasi dari asisten.

5. Setiap pengelasan dengan sumber energi dari listrik perlu dilakukan pengukuran dan pencatatan parameter pengelasan seperti : besar arus, tegangan, dan jenis elektoda.

6. Pada las titik tidak perlu pengukuran tebal logam induk sebelum dan sesudah pengelasan dan diameter manik las.

7. Lakukan pengamatan visual dari hasil pengelasan baik dengan lup atau mata telanjang.

1.4 Alat-alat yang digunakan

1. Mesin las SMAW.

2. Mesin las TIG.

3. Mesin las aksitelim.

4. Kacamata las.

5. Sarung tangan.

6. Tang.

7. Palu.

8. Gerinda.

9. Kikir.

10. Ragum.

11. Dudukan las.

1.5 Sistematika Penulisan

DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar belakang.

1.2 Tujuan praktikum.

1.3 Prosedur percobaan.

1.4 Alat-alat yang digunakan.

1.5 Sistematika penulisan.

BAB II Dasar Teori

2.1    Pengaruh Parameter Pengelasan Busur Listrik.

2.1.1 Arus Pengelasan

2.2    Pengelasan Baja Karbon dan Baja Paduan.

2.2.1 Dasar-dasar pengelasan baja karbon BAB III Pengolahan Data

BAB IV Analisa Dan Diskusi

4.1 Analisa.

Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan.

5.2 Saran.

4.2 Diskusi.

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

From → Uncategorized

Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan komentar